MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
ARTIKEL MINGGU KE-2
MANUSIA
DAN KEBUDAYAAN
MANUSIA
1. UNSUR-UNSUR
YANG MEMBANGUN MANUSIA :
a. Jasad, yaitu badan kasar manusia yang nampak,
dapat diliat, dapat difoto, dapat dilihat dan menempati ruang dan waktu.
b.
Hayat, yaitu mengandung unsur hidup yang
ditandai dengan gerak.
c. Ruh, yaitu bimbingan dan pimpinan Tuhan, daya
yang bekerja secara spiritual dan memahami kebenaran.
d.
Nafs, dalam pengertian diri atau keakuan yaitu
kesadaran akan diri sendiri.
HAKEKAT
MANUSIA
1.
PENGERTIAN :
hakikat manusia adalah dasar
atau kenyataan dari manusia itu sendiri yaitu :
a. Mahluk ciptaan Tuhan yang
terdiri dari tubuh dan jiwa sebagai satu kesatuan yang utuh.
b. Mahluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna,
jika dibandingkan dengan mahluk lainnya.
c. Mahluk biokultural, yaitu
mahluk hayati yang budayawid. Mahluk ciptaan Tuhan yang terikat dengan
lingkungan tekologi mempunyai kualitas danmartabat karena kemampuan bekerja dan
berkarya.
2. MEMBEDAKAN
MANUSIA DENGAN MAKHLUK LAIN KEPRIBADIAN BANGSA TIMUR :
Dalam pandangan
hidup masyarakat Indonesia yang memiliki adat ketimuran, rasa toleransi, ramah,
sopan santun, saling menghargai dan gotong royong selalu menjadi dasar hidup
masyarakat Indonesia.
Bangsa timur
identik dengan benua asia yang penduduknya sebagian besar berambut hitam,
berkulit sawo matang dan adapula yang berkulit putih, bermata sipit. Sebagian
besar cara berpakaian orang timur lebih sopan dan tertutup mungkin karena orang
timur kebanyakan memeluk agama islam dan menjunjung tinggi norma-norma yang
berlaku. Namun di zaman yang sekarang ini orang timur kebanyakan meniru
kebiasaan orang barat.Kebiasaan orang barat yang tidak sesuai atau bertentangan
dengan kebiasaan orang timur dapat memengaruhi kejiwaan orang timur itu
sendiri. Kita tidak bisa selalu mengatakan budaya timur itu lebih baik daripada
budaya barat.
3. KEPRIBADIAN
BANGSA TIMUR :
Kepribadian bangsa timur dapat
diartikan suatu sikap yang dimiliki oleh suatu negara yang menentukan
penyesuaian dirinya terhadap lingkungan.Kepribadian bangsa timur pada umumnya
merupakan kepribadian yang mempunyai sifat toleransi yang tinggi.Kepribadian
bangsa timur, kita tinggal di Indonesia termasuk ke dalam bangsa timur, dikenal
sebagai bangsa yang berkepribadian baik.Di dunia bangsa timur dikenal sebagai
bangsa yang ramah dan bersahabat.
4.
BAGAN
PSIKO-SOSIOGRAM MANUSIA :
KEBUDAYAAN
1. PENGERTIAN
:
Budaya merupakan suatu cara hidup yang terbentuk dari banyak
unsur yang rumit (agama, politik, adat istiadat, bahasa, seni, dll) dan
berkembang pada sebuah kelompok orang atau masyarakat. Budaya sering kali
dianggap warisan dari generasi ke generasi dan bagian tak terpisahkan dari diri
manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara
genetis.
2. TOKOH
– TOKOH KEBUDAYAAN :
a.
Ki Nartosabdo
b.
Ruth Benedict
c.
Basuki Abdullah
d.
Ismail Marzuki
e.
Ralph Linton
f.
Claude levi strauss
g.
Affandi
3.
7 UNSUR KEBUDAYAAN UNIVERSAL :
1. Bahasa
2. Sistem
pengetahuan
3. Sistem
kemasyarakatan atau organisasi sosial
4. Sistem peralatan
hidup dan teknologi
5. Sistem mata
pencaharian hidup
6. Sistem religi
7. Kesenian
4.
2 BENTUK WUJUD KEBUDAYAAN :
1. Kebudayaan material
Kebudayaan material mengacu pada semua ciptaan masyarakat yang
nyata. Kebudayaan material juga mencangkup barang-barang, seperti televise,
pesawat terbang, stadion olahraga, pakaian, dan gedung pencakar langit.
2. Kebudayaan nonmaterial
Kebudayaan nonmaterial adalah ciptaan-ciptaan abstrak yang
diwariskan dari generasi ke generasi, yaitu seperti dongeng, cerita rakyat dan
lagu atau tari tradisional
5.
3 WUJUD KEBUDAYAAN MENURUT DIMENSI
WUJUDNYA :
1. Gagasan (Wujud ideal)
Wujud
ideal kebudayaan adalah kebudayaan yang berbentuk kumpulan ide-ide, gagasan,
nilai-nilai, norma-norma, peraturan, dan sebagainya yang sifatnya abstrak.
2. Aktivitas (tindakan)
Aktivitas
adalah wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari manusia dalam
masyarakat itu. Wujud ini sering pula disebut dengan sistem sosial.
3. Artefak (karya)
Artefak
adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari aktivitas, perbuatan, dan
karya semua manusia dalam masyarakat berupa benda-benda atau hal-hal yang dapat
diraba, dilihat, dan didokumentasikan. Sifatnya paling konkret diantara ketiga
wujud kebudayaan.
6.
5 MASALAH POKOK KEHIDUPAN MANUSIA
DALAM SISITEM NILAI BUDAYA :
1.
Masalah hakikat hidup
manusia (MH).
2.
Masalah
hakikat karya (MK).
3.
Masalah
persepsi manusia mengenai waktu (MW).
4.
Masalah
pandangan manusia mengenai alam (MA).
5. Masalah
hakikat hubungan manusia dengan sesamanya (MM).
7.
FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
DITERIMA ATAU TIDAKNYA SUATU UNSUR KEBUDAYAAN BARU :
1.
Terbatasnya masyarakat memiliki hubungan atau
kontak dengan kebudayaan dan dengan orang-orang yang berasal dari luar
masyarakat tersebut.
2.
Jika pandangan hidup dan nilai yang dominan
dalam suatu kebudayaan ditentukan oleh nilai-nilai agama.
3.
Corak struktur sosial suatu masyarakat turut
menentukan proses penerimaan kebudayaan baru. Misalnya sistem otoriter akan
sukar menerima unsur kebudayaan baru.
4.
Suatu unsur kebudayaan diterima jika
sebelumnya sudah ada unsur-unsur kebudayaan yang menjadi landasan bagi
diterimanya unsur kebudayaan yang baru tersebut.
5.
Apabila unsur yang baru itu memiliki skala
kegiatan yang terbatas.
8.
PENYEBAB TERJADINYA GERAK/ PERUBAHAN
KEBUDAYAAN :
a.
Sebab-Sebab
yang Berasal dari Dalam Masyarakat (Sebab Intern) :
1.
Dinamika
penduduk, yaitu pertambahan dan penurunan jumlah penduduk
2.
Adanya
penemuan-penemuan baru yang berkembang di masyarakat, baik
penemuan yang bersifat baru (discovery) ataupun penemuan baru yang bersifat
menyempurnakan dari bentuk penemuan lama (invention).
3. Munculnya
berbagai bentuk pertentangan (conflict) dalam masyarakat.
4.
Terjadinya
pemberontakan atau revolusi sehingga mampu menyulut terjadinya
perubahan-perubahan besar. Misalnya, Revolusi Rusia (Oktober 1917) yang mampu
menggulingkan pemerintahan kekaisaran dan mengubahnya menjadi sistem diktator
proletariat yang dilandaskan pada doktrin Marxis. Revolusi tersebut menyebabkan
perubahan yang mendasar, baik dari tatanan negara hingga tatanan dalam keluarga.
b .
Sebab-Sebab yang Berasal dari Luar Masyarakat (Sebab Ekstern)
1.
Adanya
pengaruh bencana alam. Kondisi ini terkadang memaksa masyarakat suatu
daerah untuk mengungsi meninggalkan tanah kelahirannya. Hal ini kemungkinan
besar juga dapat memengaruhi perubahan pada struktur dan pola kelembagaannya.
2.
Adanya
peperangan, karena pihak yang menang biasanya akan dapat
memaksakan ideologi dan kebudayaannya kepada pihak yang kalah.
3.
Adanya
pengaruh kebudayaan masyarakat lain. Jika suatu kebudayaan mempunyai taraf
yang lebih tinggi dari kebudayaan lain, maka akan muncul proses imitasi yang
lambat laun unsur-unsur kebudayaan asli dapat bergeser atau diganti oleh
unsur-unsur kebudayaan baru tersebut.
MANUSIA dan
KEBUDAYAAN
1.
HUBUNGAN ANTARA MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
:
Manusia
dan kebudayaan merupakan salah satu ikatan yang tak bisa dipisahkan dalam
kehidupan ini. Manusia sebagai makhluk Tuhan yang paling sempurna menciptakan
kebudayaan mereka sendiri dan melestarikannya secara turun menurun. Budaya
tercipta dari kegiatan sehari hari dan juga dari kejadian – kejadian yang sudah
diatur oleh Yang Maha Kuasa.
Secara sederhana hubungan antara manusia dengan kebudayaan ketika
manusia sebagai perilaku kebudayaan,dan kebudayaan tersebut merupakan objek
yang dilaksanakan sehari-hari oleh manusia
2. CONTOH
:
1. Kebudayaan-kebudayaan
khusus atas dasar faktor kedaerahan
Contoh: adat-istiadat
2.
Cara hidup di kota dan di desa yang berbeda ( urban dan rural ways of life)
Contoh: Perbedaan anak yang dibesarkan
di kota dengan seorang anak yang dibesarkan di desa.
3. Kebudayaan-kebudayaan
khusus kelas sosial
Contoh: Di masyarakat dapat dijumpai
lapisan sosial yang kita kenal, ada lapisan sosial tinggi, rendah dan menengah.
4. Kebudayaan khusus
atas dasar agama
Contoh: Adanya berbagai masalah di
dalam satu agama pun melahirkan kepribadian yang berbeda-beda di kalangan
umatnya.
5. Kebudayaan
berdasarkan profesi
Contoh: kepribadian seorang dokter
berbeda dengan kepribadian seorang pengacara dan itu semua berpengaruh pada
suasana kekeluargaan dan cara mereka bergaul.
Dialektika adalah Ilmu Pengetahuan tentang hukum yang paling umum yang
mengatur perkembangan alam, masyarakat dan pemikiran.
Pada prinsipnya dialektika adalah pokok sangat penting untuk
memepelajari filsafat Marxisme-Leninisme. Tapi banyak filsuf-filsuf yang
berjuis dan oportunis telah merusak dan memutar balikkan arti dari konsep
dialektika ini. Mereka melihat konsep ini hanya sebagai konsep yang berakar
dari sihir, seperti sebuah tongkat sihirnya Marxisme yang bisa merubah begitu
saja hitam jadi putih, siang jadi malam, dan kapitalisme jadi sosialisme.
Padahal, pada kenyataannya, dengan jelas dialektika marxis menentang
mystisisme, dan dialektika harus berakar (berfondasi) dari materialisme.
4. 3 TAHAP
PROSES DIALEKTIS :
1. Eksternalisasi
yaitu proses dimana
manusia menekspresikan dirinya dengan membangun dunianya.
2. Obyektivitasi yaitu proses dimana masyarakat
menjadi realitas obyektif.
3. Internalisasi yaitu proses dimana masyarakat
disergap kembali oleh manusia.

Komentar
Posting Komentar